Jumat, 06 April 2012

LA INTERNET

INTERNET

Sebagai gambaran umum, Internet adalah suatu jaringan komputer global yang terbentuk dari jaringan-jaringan komputer lokal dan regional, yang memungkinkan komunikasi data antar komputer-komputer yang terhubung ke jaringan tersebut.

Sedangkan pengertian internet menurut segi ilmu pengetahuan, internet adalah sebuah perpustakaan besar yang didalamnya terdapat jutaan (bahkan milyaran) informasi atau data yang dapat berupa teks,grafik, audio maupun animasi dan lain lain dalam bentuk media elektronik. Semua orang bisa berkunjung ke perpustakaan tersebut kapan saja serta dari mana saja, jika dilihat dari segi komunikasi, internet adalah sarana yang sangat efektif dan efesien untuk melakukan pertukaran informasi jarak jauh maupun jarak dekat, seperti di dalam lingkungan perkantoran, tempat pendidikan, atapun instansi terkait.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg9NS0b9Ic2jZpcoEO3_9HxQMiKb4eA3T8K81IZ2pvSIu4eE4-Av_y6_S6ikvxoKE7VvrCMByap1Gk26CeRKmLc5MHNIH2gvon23jA7brDZcJJ5K4eRm5iGbEliO6Xva4vrTt1DFE4SXCE/s320/Untitled.jpg

            Pada awalnya internet adalah suatu jarangan komputer yang dibentuk oleh Departemen Amerika Serikat pada awal tahun 60 an, pada waktu itu mereka mendemonstrasikan bagaimana dengan hardware dan software komputer berbabis UNIX bisa melakukan komunikasi dalam jarak yang tidak terhingga melalui saluran telepon.

            Dulunya internet dikenal sebagai suatu wadah bagi para peneliti untuk saling bertukar informasi yang kemudian dimanfaatkan oleh perusahaan komersil sebagai sarana bisnis mereka, dan pada saat ini pengguna internet tersebar di seluruh dunia telah mencapai jumlah lebih dari dua ratus lima puluh juta orang, dan jumlah itu masih akan terus bertambah lagi.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhu3JQR9rjWj2JjhDq_k89-4Hi72EuwoHQDcXPf_GOHSe3v2tb8qqXbZL19vIdoUfn7zRaZHbccVASA-RFELTlohHL_a-cf3z_iy0qliCzmXdHXuk52qsqkpySx6weWSaSNZSn9yGrWtnA/s1600/UntitledB.jpg
            Bertambahnya jumlah pengguna akses internet tersebut memang sangat wajar sekali, saat ini internet bukan hanya digunakan sebagai sarana komunikasi atau pun sarana mencari informasi saja, tetapi juga telah digunakan sebagai sarana untuk mencari uang. Harga tarif akses internet pun saat ini juga telah lebih murah jika dibandingkan dengan beberapa tahun yang lalu. dan pengguna akses internet pun bukan hanya orang yang berada di wilayah perkotaan saja, orang yang tinggal di pedesaan pun juga dapat mengakses internet.

 

Sejarah Internet

            Sejarah intenet dimulai pada 1969 ketika Departemen Pertahanan Amerika, U.S. Defense Advanced Research Projects Agency(DARPA) memutuskan untuk mengadakan riset tentang bagaimana caranya menghubungkan sejumlah komputer sehingga membentuk jaringan organik. Program riset ini dikenal dengan nama ARPANET. Pada 1970, sudah lebih dari 10 komputer yang berhasil dihubungkan satu sama lain sehingga mereka bisa saling berkomunikasi dan membentuk sebuah jaringan.
Tahun 1972, Roy Tomlinson berhasil menyempurnakan program e-mail yang ia ciptakan setahun yang lalu untuk ARPANET. Program e-mail ini begitu mudah sehingga langsung menjadi populer. Pada tahun yang sama, icon @juga diperkenalkan sebagai lambang penting yang menunjukkan "at" atau "pada". Tahun 1973, jaringan komputer ARPANET mulai dikembangkan ke luar Amerika Serikat. Komputer University College di London merupakan komputer pertama yang ada di luar Amerika yang menjadi anggota jaringan Arpanet. Pada tahun yang sama, dua orang ahli komputer yakni Vinton Cerf dan Bob Kahn mempresentasikan sebuah gagasan yang lebih besar, yang menjadi cikal bakal pemikiran internet. Ide ini dipresentasikan untuk pertama kalinya di Universitas Sussex.
Hari bersejarah berikutnya adalah tanggal 26 Maret 1976, ketika Ratu Inggris berhasil mengirimkan e-mail dari Royal Signals and Radar Establishment di Malvern. Setahun kemudian, sudah lebih dari 100 komputer yang bergabung di ARPANET membentuk sebuah jaringan atau network. Pada 1979, Tom Truscott, Jim Ellis dan Steve Bellovin, menciptakan newsgroups pertama yang diberi nama USENET. Tahun 1981 France Telecom menciptakan gebrakan dengan meluncurkan telpon televisi pertama, dimana orang bisa saling menelpon sambil berhubungan dengan video link.
Karena komputer yang membentuk jaringan semakin hari semakin banyak, maka dibutuhkan sebuah protokol resmi yang diakui oleh semua jaringan. Pada tahun 1982 dibentuk Transmission Control Protocol atau TCP dan Internet Protokol atau IP yang kita kenal semua. Sementara itu di Eropa muncul jaringan komputer tandingan yang dikenal dengan Eunet, yang menyediakan jasa jaringan komputer di negara-negara Belanda, Inggris, Denmark dan Swedia. Jaringan Eunet menyediakan jasa e-mail dan newsgroup USENET.
Untuk menyeragamkan alamat di jaringan komputer yang ada, maka pada tahun 1984 diperkenalkan sistem nama domain, yang kini kita kenal dengan DNS atau Domain Name System. Komputer yang tersambung dengan jaringan yang ada sudah melebihi 1000 komputer lebih. Pada 1987 jumlah komputer yang tersambung ke jaringan melonjak 10 kali lipat manjadi 10.000 lebih.
Tahun 1988, Jarko Oikarinen dari Finland menemukan dan sekaligus memperkenalkan IRC atau Internet Relay Chat. Setahun kemudian, jumlah komputer yang saling berhubungan kembali melonjak 10 kali lipat dalam setahun. Tak kurang dari 100.000 komputer kini membentuk sebuah jaringan. Tahun 1990 adalah tahun yang paling bersejarah, ketika Tim Berners Lee menemukan program editor dan browser yang bisa menjelajah antara satu komputer dengan komputer yang lainnya, yang membentuk jaringan itu. Program inilah yang disebut www, atau Worl Wide Web.

            Tahun 1992, komputer yang saling tersambung membentuk jaringan sudah melampaui sejuta komputer, dan di tahun yang sama muncul istilah surfing the internet. Tahun 1994, situs internet telah tumbuh menjadi 3000 alamat halaman, dan untuk pertama kalinya virtual-shopping atau e-retail muncul di internet. Dunia langsung berubah. Di tahun yang sama Yahoo! didirikan, yang juga sekaligus kelahiran Netscape Navigator 1.0.

Manfaat internet

Secara umum ada banyak manfaat yang dapat diperoleh apabila seseorang mempunyai akses ke internet .Berikut ini sebagian dari apa yang tersedia di internet:
1.      Informasi untuk kehidupan pribadi :kesehatan, rekreasi, hobby, pengembangan pribadi, rohani, sosial.
2.      Informasi untuk kehidupan profesional/pekerja :sains, teknologi, perdagangan, saham, komoditas, berita bisnis, asosiasi profesi, asosiasi bisnis, berbagai forum komunikasi.

Satu hal yang paling menarik ialah keanggotaan internet tidak mengenal batas negara, ras, kelas ekonomi, ideologi atau faktor faktor lain yang biasanya dapat menghambat pertukaran pikiran. Internet adalah suatu komunitas dunia yang sifatnya sangat demokratis serta memiliki kode etik yang dihormati segenap anggotanya. Manfaat internet terutama diperoleh melalui kerjasama antar pribadi atau kelompok tanpa mengenal batas jarak dan waktu.
Untuk lebih meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Indonesia, sudah waktunya para profesional Indonesia memanfaatkan jaringan internet dan menjadi bagian dari masyarakat informasi dunia.


Protokol

            Protokol adalah sebuah aturan atau standar yang mengatur atau mengijinkan terjadinya hubungan, komunikasi, dan perpindahan data antara dua atau lebih titik komputer. Protokol dapat diterapkan pada perangkat keras, perangkat lunak atau kombinasi dari keduanya. Pada tingkatan yang terendah, protokol mendefinisikan koneksi perangkat keras. Protocol digunakan untuk menentukan jenis layanan yang akan dilakukan pada internet.


TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol)


            Adalah standar komunikasi data yang digunakan oleh komunitas internet dalam proses tukar-menukar data dari satu komputer ke komputer lain di dalam jaringan Internet. Protokol ini tidaklah dapat berdiri sendiri, karena memang protokol ini berupa kumpulan protokol (protocol suite). Protokol ini juga merupakan protokol yang paling banyak digunakan saat ini. Data tersebut diimplementasikan dalam bentuk perangkat lunak (software).

Saat ini terdapat banyak jenis protokol jaringan komputer, seperti IPX/SPX, yang banyak digunakan oleh jaringan NOVELL  Netware, NETBIOS/NETBEUI biasa digunakan oleh jaringan Microsoft LAN Manager ataupun Microsoft Windows Networking, AppleTalk yang digunakan oleh Apple Macintosh, dan sebagainya.
Ada satu protokol yang dikembangkan oleh DARPA (Defense AdvanceResearch Project Agency), dalam pengembangan dari ARPANET dan juga digunakan oleh jaringan komputer berbasis sistem operasi UNIX yaitu protocol TCP/IP (Transmission Control Protocol/ Internet Protocol).
Protocol TCP/IP ini menjadi standar protocol yang digunakan pada jaringan Internet, karena TCP/IP dikembangkan untuk dapat diterapkan di hampir segala jenis platform komputer, biasa dikenal dengan konsep open sistem.
Elemen terpenting pada protokol adalah:

  1.  Syntax :mengacu pada struktur atau format data, yang mana dalam urutan   tampilannya memiliki makna tersendiri. Sebagai contoh, sebuah protokol sederhana akan memiliki urutan pada delapan bit pertama adalah alamat pengirim, delapan bit kedua adalah alamat penerima dan bit stream sisanya merupakan informasinya sendiri.  
  2. Semantics :mengacu  pada maksud setiap section bit. Dengan kata lain adalaH bagaimana bit-bit tersebut terpola untuk dapat diterjemahkan. 
  3. Timing: mengacu pada 2 karakteristik yakni kapan data harus dikirim dan seberapA cepat data tersebut dikirim. Sebagai contoh, jika pengirim memproduksi data sebesar100 Megabits per detik (Mbps) namun penerima hanya mampu mengolah data padakecepatan 1 Mbps, maka transmisi data akan menjadi overload pada sisi penerima  dan akibatnya banyak data yang akan hilang atau musnah.

Protokol TCP/IP dikembangkan pada akhir dekade 1970-an hingga awal 1980-an sebagai sebuah protokol standar untuk menghubungkan komputer-komputer dan jaringan untuk membentuk sebuah jaringan yang luas (WAN). TCP/IP merupakan sebuah standar jaringan terbuka yang bersifat independen terhadap mekanisme transport jaringan fisik yang digunakan, sehingga dapat digunakan di mana saja. Protokol ini menggunakan skema pengalamatan yang sederhana yang disebut sebagai alamat IP (IP Address) yang mengizinkan hingga beberapa ratus juta komputer untuk dapat saling berhubungan satu sama lainnya di Internet. Protokol ini juga bersifat routable yang berarti protokol ini cocok untuk menghubungkan sistem-sistem berbeda (seperti Microsoft Windows dan keluarga UNIX) untuk membentuk jaringan yang heterogen.

Protokol TCP/IP selalu berevolusi seiring dengan waktu, mengingat semakin banyaknya kebutuhan terhadap jaringan komputer dan Internet. Pengembangan ini dilakukan oleh beberapa badan, seperti halnya Internet Society (ISOC), Internet Architecture Board (IAB), dan Internet Engineering Task Force (IETF). Macam-macam protokol yang berjalan di atas TCP/IP, skema pengalamatan, dan konsep TCP/IP didefinisikan dalam dokumen yang disebut sebagai Request for Comments (RFC) yang dikeluarkan oleh IETF.
TCP/IP pun mempunyai beberapa layer, layer-layer itu adalah :
IP (internet protocol) yang berperan dalam pentransmisian paket data dari node ke node. IP mendahului setiap paket data berdasarkan 4 byte (untuk versi IPv4) alamat tujuan (nomor IP). Internet authorities menciptakan range angka untuk organisasi yang berbeda. Organisasi menciptakan grup dengan nomornya untuk departemen. IP bekerja pada mesin gateaway yang memindahkan data dari departemen ke organisasi kemudian ke region dan kemudian ke seluruh dunia.
            TCP (transmission transfer protocol) berperan didalam memperbaiki pengiriman data yang benar dari suatu klien ke server. Data dapat hilang di tengah-tengah jaringan. TCP dapat mendeteksi error atau data yang hilang dan kemudian melakukan transmisi ulang sampai data diterima dengan benar dan lengkap.
Sockets yaitu merupakan nama yang diberikan kepada subrutin paket yang menyediakan akses ke TCP/IP pada kebanyakan sistem.


Router dan Gateway
Tidak seluruh komputer yang terhubung pada jaringan internet ini secara fisik terkoneksi pada satu jaringan. Jika kita lihat kembali dari definisi diatas, jaringan internet terbentuk dari jaringan-jaringan lain yang membentuk suatu jaringan yang sangat besar. Untuk menghubungkan jaringan-jaringan tersebut dilakukan dengan menggunakan Router dan Gateway disetiap jaringan.
Router ini yang menghubungkan suatu jaringan dengan jaringan lain, dan juga berfungsi untuk memisahkan paket informasi tersebut dengan jaringan lainnya. Sehingga paket informasi yang hanya dibutuhkan untuk jaringan itu tidak  akan keluar dari jaringan lokal, begitu pula sebaliknya paket informasi dari luar yang tidak ditujukan untuk komputer yang ada pada jaringan tidak akan diteruskan ke dalam jaringan lokal.

Metoda Pengalamatan di Internet
Bagaimana tiap-tiap komputer yang terhubung dengan jaringan internet itu dapat saling berkomunikasi satu dengan lainnya?
Untuk itu dibutuhkan suatu tata cara pengalamatan pada jaringan komputer Internet ini, yang sistemnya hampir sama dengan tata cara pengalamatan nomor telepon, dimana setiap telepon mempunyai nomor telepon yang unik.
Dengan konsep dari protokol TCP/IP, setiap komputer yang terhubung pada jaringan TCP/IP, ‘secara teori’ harus mempunyai suatu alamat yang unik (tidak ada yang sama). Alamat ini dikenal sebagai Internet Protocol Number (IP Number/IP Address), sebesar 32-bit dan direpresentasikan dalam bentuk desimal dibagi menjadi 4 bagian dipisahkan dengan titik. Pada saat ini, ada konsep-konsep baru yang memungkinkan satu IP dipakai olelh lebih dari satu komputer.
Contoh:
203.130.235.130
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi6Mo5fQfZ-bzNDyE2WSpCXIL58N4KBg_zPloBY_wOI1tzUd1LgRaabNq5BJMpL8Q-GgAvlNArXfe2GEtOL1BZ7RoCZUqd0vbKwDBUU9VvWzE6Hknxwzj7WForOgh0-PxXGHpCozZivPQo/s1600/C.jpg
Satu IP Address mempunyai suatu nama untuk dapat mempermudah mengidentifikasi suatu komputer di internet atau yang biasa disebut dengan host.
Host adalah suatu komputer yang terhubung dengan jaringan yang dalam hal ini adalah Internet. Komputer ini dapat memberikan fasilitas layanan kepada jaringan yang terhubung kepadanya. Satu nama host dapat mempunyai lebih dari satu nama alias.

Domain
Dalam tata cara penamaan suatu host dikenal istilah Domain, yang digunakan untuk menentukan posisi hirarki host dari jaringan internet ini. Dibawah nama domain dalam hirarki ini dimungkinkan adanya nama subdomain.
Penentuan nomor IP Address dan nama domain tidak dapat dilakukan secara sembarang, permohonan harus diajukan kepada Internet Network Information Center (InterNIC). Badan ini bukan pengelola internet, melainkan mengelola pemakaian alamat IP dan nama domain.
Berikut ini adalah beberapa nama domain yang ada di internet:
com,co                        : untuk badan komersial
                         contoh: microsoft.com, rcti.co.id
edu, ac, sch     : untuk lembaga pendidikan
                          contoh: ucla.edu, gunadarma.ac.id
gov, go            : untuk lembaga pemerintahan
                          contoh: fbi.gov, bppt.go.id
net                   : untuk gateway jaringan, ISP
                          contoh: ibm.net, indosat.net.id
mil                   : untuk militer
                          contoh: af.mil
org                  : untuk organisasi
                          contoh: scout.org
or                       : khusus Indonesia berarti Other (lain-lain), domain diluar institusi ac.id, co.id, mil.id, go.id
                           contoh: powernet.or.id
web                 : untuk kegiatan di internet (perusahaan/perorangan)
                          contoh: master.web.id
tv                     : untuk televisi
ws                    : untuk website
Karena saat ini jaringan internet sudah mencakup banyak sekali negara, maka untuk mempermudah identifikasi lokasi host internet ini, maka dibuat hirarki nama domain negara.
Berikut ini adalah beberapa nama domain negara:
au           : Australia                    ca        : Canada                      fr         : France
id            : Indonesia                  my       : Malaysia                    sg         : Singapura


Internet Service Provider(ISP)
Perkembangan dari hal yang dibahas sebelumnya, saat ini telah banyak terdapat Online Services di Indonesia untuk melayani masyarakat yang ingin terkoneksi dengan jaringan Internet. Online Services atau yang disini lebih dikenal dengan sebutan Internet Service Provider (ISP) adalah suatu perusahaan atau badan baik pemerintah maupun swasta yang dapat memberikan fasilitas layanan koneksi ke jaringan internet bagi jaringan yang terhubung kepadanya.
ISP yang ada saat ini dapat berupa ISP yang bersifat tertutup dan ISP yang bersifat umum. ISP yang bersifat tertutup adalah lembaga atau badan yang hanya melayani atau dapat memberikan fasilitas jaringan internet kepada jaringan lokal dari lembaga atau badan tersebut. Contohnya terdapat pada beberapa departemen pemerintahan, lembaga penelitian, perusahaan, ataupun lembaga pendidikan seperti Universitas Gunadarma ini. Pemakai dan komputer yang terhubung ke ISP ini biasanya terbatas.
Selain dari pada itu, saat ini telah banyak terdapat ISP yang bersifat umum atau dapat memberikan layanan kepada masyarakat luas baik pribadi maupun lembaga yang ingin terkoneksi dengan jaringan internet. ISP jenis ini bersifat komersial, yaitu menjual jasa layanan koneksi dengan jaringan internet. Saat ini telah cukup banyak ISP seperti ini, contohnya adalah: CBNNet, IndosatNet, RadNet, D-Net, TelkomNet, WasantaraNet, LinkNet, dan sebagainya.
Tidak semua ISP ini mempunyai hubungan langsung dengan jaringan internet di luar negeri atau umumnya Amerika Serikat karena memang disana jaringan internet awalnya dan berkembang sangat pesat. Hanya ISP yang besar yang mempunyai hubungan langsung, karena memang biaya koneksi langsung ke luar negeri ini cukup mahal.
Umumnya ISP-ISP kecil terhubung dengan ISP besar, begitu juga halnya dengan perusahaan atau badan kemudian menjadi ISP yang bersifat tertutup. Contohnya disini adalah Universitas Gunadarma sendiri. Universitas Gunadarma disini menjadi ISP yang bersifat tertutup. Dimana hanya dapat melayani pemakai dalam lingkungan universitas saja, tidak melayani untuk umum. Universitas Gunadarma sebagai ISP tidak  mempunyai hubungan langsung dengan jaringan internet di luar negeri, melainkan terkoneksi dengan ISP lain yang dalam hal ini adalah TelkomNet. Dengan cara ini akan menekan biaya cukup besar karena koneksi yang digunakan bersifat lokal.

Hubungan dengan ISP
Sebagai masyarakat umum yang ingin terkoneksi dengan jaringan internet saat ini dimungkinkan dengan cara menjadi anggota dari salah satu Internet Service Provider. Untuk menjadi anggota ISP untuk saat ini tidak harus membayar, dengan booming-nya internet ada ISP yang menyediakan layanan koneksi gratis contohnya LinkNet. Menjadi anggota ISP berarti dapat mempunyai fasilitas untuk terkoneksi dengan jaringan ISP dan juga terkoneksi dengan jaringan internet.
Ada banyak cara untuk terhubung dengan ISP. Biasanya untuk menghubungkan komputer diperlukan suatu jaringan. Seperti yang sudah diterangkan di atas, yang penting protocol yang digunakan adalah TCP/IP.
Media yang biasa digunakan dalam berhubungan dengan ISP:
  • Teknologi jaringan;
  • Kabel telepon (PSTN);
  • DSL, ISDN, VSAT, dan lain-lain.
Umumnya ISP menyediakan fasilitas hubungan yang paling mudah digunakan adalah jaringan telepon


Contoh hubungan ke ISP melalui jaringan telepon
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEibFUGuLkmkbm2Q0-5ArFa-pvwqSQLEeZELIC1Sb71ALGAh74PsvoNIyUbMzMbVu3w6YLDmPyShsEmttE5aY-xg6-VZvG4TeQR0T-tVLdkGHjaLJWc9M5rY3Zkxhk20vPO346W6sa6U26s/s320/D.jpg

Untuk menghubungkan komputer dengan komputer yang lain dalam hal ini adalah komputer pada ISP dengan menggunakan media jaringan telepon, diperlukan beberapa peralatan tambahan untuk memungkinkan koneksi. Karena jaringan telepon adalah ditujukan untuk komunikasi suara yang dalam hal ini adalah sinyal analog, sedangkan komputer menggunakan sinyal digital, untuk itu perlu suatu alat untuk mengkonversikan kedua sinyal tersebut. Alat itu adalah modem.
Untuk komunikasi komputer dengan modem itu dibutuhkan pula protokol komunikasi, dalam hal ini ada beberapa protocol yang dapat digunakan seperti PPP (Point to Point Protocol), SLIP (Serial Line Internet Protocol), PLIP (Parallel Line Internet Protocol), dan sebagainya. Diatas protokol tersebut digunakan protokol TCP/IP untuk koneksi dengan internet.